Tata Rias Dalam Seni Teater
1.
Pengertian
Tata Rias
Tata rias disini adalah tata rias
pentas, jadi segala sesuatu harus ditujukan untuk membentuk artistik yang
mendukung pemeran dalam sebuah pementasan lakon. Tata rias yaitu bagaimana cara
menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mewujudkan wajah atau gambaran peran
yang akan dimainkan. Sebagai contoh seorang pemeran dalam kehidupan sehari-hari
mungkin dikenal sebagai seorang pelajar, tetapi dipanggung dia akan menjadi
manusia lain, menjadi seorang pemeran yang digariskan oleh seorang penulis
lakon.
Hal yang perlu diperhitungkan dalam tata
rias pentas yaitu : jarak antara penonton dengan yang ditonton dan intensitas
penyinaran lampu. Dengan memperhitungkan daerah pandang penonton yang mempunyai
jarak antara 4 sampai 6 meter maka akan mempengaruhi tebal-tipisnya tata rias.
Begitu juga dengan intensitas cahaya dan warna cahaya akan sangat mempengaruhi
warna dan kejelas sebuah tata rias.
2.
Tugas
dan Fungsi Tata Rias
Tugas tata rias yaitu membantu
memberikan dandanan atau perubahan-perubahan pada para pemain sehingga
terbentuk dunia pentas dengan suasana yang kena dan wajar. Tugas ini dapat
merupakan fungsi pokok, dapat pula sebagai fungsi bantuan. Sebagai fungsi
pokok, misalnya tata rias ini mengubah seorang gadis belia menjadi nenek tua
atau seorang wanita memainkan peranan sebagai seorang laki-laki atau
sebaliknya. Sebagai fungsi bantuan, misalnya seorang gadis muda harus memainkan
peranan sebagai gadis muda, tetapi masih harus memerlukan sedikit riasan muka
atau rambut dan hal-hal kecil lainnya.
3.
Kegunaan
Tata Rias
a.
Merias
tubuh berarti merubah hal yang alami menjadi hal yang berguna artinya dengan
prinsip mendapatkan daya
guna yang tepat.
Bedanya dengan rias cantik adalah kalau rias cantik merubah hal yang jelek
menjadi cantik
sedangkan rias
untuk teater adalah merubah hal yang alami menjadi hal yang dikehendaki.
b.
Mengatasi
efek tata lampu yang kuat.
c. Membuat
wajah dan badan sesuai dengan peranan yang dimainkan atau dikehendaki.
4.
Faktor-faktor
yang perlu Diperhatikan dalam Tata Rias
·
Rata
dan halusnya base. Base yaitu bahan yang berguna untuk melindungi
kulit dan untuk memudahkan pelaksanaan dan penghapusan tata rias.
·
Kesamaan Foundation. Foundation yaitu bedak dasar yang
memberikan dasar warna kulit sesuai dengan warna kulit peran.
·
Penggunaan
garis-garis yang layak. Garis-garis ini berguna untuk memperjelas anatomi muka,
batas-batas bagian wajah (alis, mata, keriput-keriput).
·
Harmoni
antara sinar dan bayangan-bayangan. Highlight dan shadow memeberi efek bahwa
manusia itu tiga dimensional.
5.
Bahan-bahan
Tata Rias
a. Base, yang termasuk
ini adalah bedak dingin atau coldcream.
Cara memakainya dengan mengambil dengan telunjuk, letakkan pada bagian yang
menonjol, gosok dengan cara memutar sampai rata.
b. Foundation, ada dua macam
yaitu stick dan pasta. Cara menggunakannya sama dengan Base.
c. Lines, gunanya untuk
memberi batas anatomi muka. Macamnya ada Eyebrow pencil (membentuk alis dan memperindah mata), Eyelash (membentuk bulu mata agar
melengkung), Lipstick, Highlight dan Shadow (menciptakan efek tiga
dimensi pada muka), Eyeshadow (membentuk dimensi pada mata).
d. Rouge, gunanya untuk
menghidupkan pipi dekat mata, tulang pipi, dagu, kelopak mata antara
hidung dan mata.
e. Cleansing, gunanya untuk
membersihkan segala tata rias dan juga sebagai nutrient dan pengobatan padan kulit.
6.
Macam-macam
Tata Rias
a.
Rias
Jenis yaitu rias yang dilakukan untuk merubah jenis seorang pemeran, dari
laki-laki menjadi wanita atau sebaliknya.
b.
Rias
Bangsa yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran yang harus memainkan
peranan bangsa lain. Misalnya orang Indonesia memerankan tokoh berbangsa
Afrika. Jadi harus tahu ciri-ciri setiap bangsa yang menjadi ciri khas.
c.
Rias
usia yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran menjadi orang lain
yang usianya lebih tua dari
usia pemeran yang asli. Dalam rias rias ini perlu megetahui tentang anaomi manusia dan berbagai tingkat umur, Ketuaan pada wajah biasanya ditandai dengan kerut pada bibir, dahi dan sudut mata.
usia pemeran yang asli. Dalam rias rias ini perlu megetahui tentang anaomi manusia dan berbagai tingkat umur, Ketuaan pada wajah biasanya ditandai dengan kerut pada bibir, dahi dan sudut mata.
d. Rias
tokoh yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran menjadi tokoh
lain. Rias ini termasuk rias yang agak sulit karena adanya hubungan antara
bentuk luar dan watak seseorang. Misalnya rias tokoh untuk seorang pelacur atau
perampok. Rias tokoh sama dengan rias watak.
e. Rias temporal yaitu rias yang berfungsi untuk
membeda-bedakan waktu. Misalnya rias sehari-hari akan berbeda dengan rias mau
ke pesta.
f. Rias
aksen yaitu rias yang berfungsi untuk mempertegas aksen seorang pemeran yang
mendekati peran yang akan dimainkan. Misalnya Pemuda Jawa akan memainkan
peranan sebagai pemuda Jawa.
g.
Rias
lokal yaitu rias yang ditentukan oleh tempatnya. Misalnya rias seorang petani
di sawah akan berbeda dengan petani tapi sudah dirumah.
EmoticonEmoticon