Sunday, October 30, 2016

Tata Rias Dalam Teater

Tata Rias Dalam Seni Teater


1.     Pengertian Tata Rias

Tata rias disini adalah tata rias pentas, jadi segala sesuatu harus ditujukan untuk membentuk artistik yang mendukung pemeran dalam sebuah pementasan lakon. Tata rias yaitu bagaimana cara menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mewujudkan wajah atau gambaran peran yang akan dimainkan. Sebagai contoh seorang pemeran dalam kehidupan sehari-hari mungkin dikenal sebagai seorang pelajar, tetapi dipanggung dia akan menjadi manusia lain, menjadi seorang pemeran yang digariskan oleh seorang penulis lakon.
Hal yang perlu diperhitungkan dalam tata rias pentas yaitu : jarak antara penonton dengan yang ditonton dan intensitas penyinaran lampu. Dengan memperhitungkan daerah pandang penonton yang mempunyai jarak antara 4 sampai 6 meter maka akan mempengaruhi tebal-tipisnya tata rias. Begitu juga dengan intensitas cahaya dan warna cahaya akan sangat mempengaruhi warna dan kejelas sebuah tata rias.

2.     Tugas dan Fungsi Tata Rias

Tugas tata rias yaitu membantu memberikan dandanan atau perubahan-perubahan pada para pemain sehingga terbentuk dunia pentas dengan suasana yang kena dan wajar. Tugas ini dapat merupakan fungsi pokok, dapat pula sebagai fungsi bantuan. Sebagai fungsi pokok, misalnya tata rias ini mengubah seorang gadis belia menjadi nenek tua atau seorang wanita memainkan peranan sebagai seorang laki-laki atau sebaliknya. Sebagai fungsi bantuan, misalnya seorang gadis muda harus memainkan peranan sebagai gadis muda, tetapi masih harus memerlukan sedikit riasan muka atau rambut dan hal-hal kecil lainnya.

3.     Kegunaan Tata Rias

a.       Merias tubuh berarti merubah hal yang alami menjadi hal yang berguna artinya dengan prinsip mendapatkan daya
guna yang tepat. Bedanya dengan rias cantik adalah kalau rias cantik merubah hal yang jelek menjadi cantik
sedangkan rias untuk teater adalah merubah hal yang alami menjadi hal yang dikehendaki.

b.      Mengatasi efek tata lampu yang kuat.

c.  Membuat wajah dan badan sesuai dengan peranan yang dimainkan atau dikehendaki.

4.     Faktor-faktor yang perlu Diperhatikan dalam Tata Rias

·        Rata dan halusnya base. Base yaitu bahan yang berguna untuk melindungi kulit dan untuk memudahkan pelaksanaan dan penghapusan tata rias.
 
·        Kesamaan Foundation. Foundation yaitu bedak dasar yang memberikan dasar warna kulit sesuai dengan warna kulit peran.

·        Penggunaan garis-garis yang layak. Garis-garis ini berguna untuk memperjelas anatomi muka, batas-batas bagian wajah (alis, mata, keriput-keriput).

·        Harmoni antara sinar dan bayangan-bayangan. Highlight dan shadow memeberi efek bahwa manusia itu tiga dimensional.

5.     Bahan-bahan Tata Rias

a. Base, yang termasuk ini adalah bedak dingin atau coldcream. Cara memakainya dengan mengambil dengan telunjuk, letakkan pada bagian yang menonjol, gosok dengan cara memutar sampai rata.

b.  Foundation, ada dua macam yaitu stick dan pasta. Cara menggunakannya sama dengan Base.

c. Lines, gunanya untuk memberi batas anatomi muka. Macamnya ada Eyebrow pencil (membentuk alis dan memperindah mata), Eyelash (membentuk bulu mata agar melengkung),  Lipstick, Highlight dan Shadow (menciptakan efek tiga dimensi pada muka), Eyeshadow (membentuk dimensi pada mata).

d.  Rouge, gunanya untuk menghidupkan  pipi dekat mata, tulang pipi, dagu, kelopak mata antara hidung dan mata.

e. Cleansing, gunanya untuk membersihkan segala tata rias dan juga sebagai nutrient dan pengobatan padan kulit.




6.     Macam-macam Tata Rias
a.     Rias Jenis yaitu rias yang  dilakukan untuk merubah jenis seorang pemeran, dari laki-laki menjadi wanita atau sebaliknya.
 Hasil gambar untuk rias jenis

b.     Rias Bangsa yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran yang harus memainkan peranan bangsa lain. Misalnya orang Indonesia memerankan tokoh berbangsa Afrika. Jadi harus tahu ciri-ciri setiap bangsa yang menjadi ciri khas.

Hasil gambar untuk rias jenis


c.      Rias usia yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran menjadi orang lain yang usianya lebih tua dari
usia pemeran yang asli. Dalam rias rias ini perlu megetahui tentang anaomi manusia dan berbagai tingkat umur, Ketuaan pada wajah biasanya ditandai dengan kerut pada bibir, dahi dan sudut mata.

Hasil gambar untuk rias usia

d.    Rias tokoh yaitu rias yang berfungsi untuk merubah seorang pemeran menjadi tokoh lain. Rias ini termasuk rias yang agak sulit karena adanya hubungan antara bentuk luar dan watak seseorang. Misalnya rias tokoh untuk seorang pelacur atau perampok. Rias tokoh sama dengan rias watak.

e.  Rias temporal yaitu rias yang berfungsi untuk membeda-bedakan waktu. Misalnya rias sehari-hari akan berbeda dengan rias mau ke pesta.

f.  Rias aksen yaitu rias yang berfungsi untuk mempertegas aksen seorang pemeran yang mendekati peran yang akan dimainkan. Misalnya Pemuda Jawa akan memainkan peranan sebagai pemuda Jawa.

g.     Rias lokal yaitu rias yang ditentukan oleh tempatnya. Misalnya rias seorang petani di sawah akan berbeda dengan petani tapi sudah dirumah.



EmoticonEmoticon